DKI-BPOM Awasi Takjil dengan Zat Berbahaya
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pemeriksaan takjil saat puasa. Ada beberapa titik pusat takjil yang akan dilakukan pemeriksaan agar terbebas dari makanan yang mengandung zat berbahaya
.Pertama kan yang paling dekat takjil. Nanti kami dengan Dinas Kesehatan dan BPOM segera buat Ingub, untuk melakukan pemeriksaan makanan takjil
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan mulai H+1 puasa. Pemeriksaan dilakukan berisinergi antara Dinas KUMKMP, BPOM, Dinas Kesehatan, serta Satpol PP.
"Pertama kan yang paling dekat takjil. Nanti kami dengan Dinas Kesehatan dan BPOM segera buat Ingub, untuk melakukan pemeriksaan makanan takjil," ujar Irwandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/5).
Satpol PP akan Pantau Lokasi Penjualan TakjilBeberapa lokasi yang akan diperiksa yakni Bendungan Hilir (Benhil), Pasar Senen, dan Rawamangun. Namun untuk wilayah lainnya juga akan tetap diperiksa.
"Lokasinya banyak, takjil yang paling top kan di Benhil, Pasar Senen, dan Rawamangun," ujarnya.
Pemeriksaan akan dilakukan mulai pukul 15.00, dengan menerjunkan enam orang dalam setiap tim. Pemeriksaan ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi warga DKI yang menjalankan ibadah puasa.
"Kami akan bikin tim, nanti dibagi zona di lima wilayah. Satu tim itu ada lima orang lebih ada mobil laboratorium juga," tandasnya.